Definisi: Lipstik pewarna bibir, terbuat dari sejenis lilin, berbentuk batang, pejal, licin, berwarna-warni. Lipstik seperti aksesori bibir wajib yang digunakan oleh banyak wanita. Tanpa perona bibir tersebut, wajah akan terlihat pucat.
Asal Usul Lipstik
Pada zaman Tiongko kuno, terutama di Dinasti Tang, ada tujuh langkah dalam membuat kosmetik untuk wanita cantik : alas bedak, menerapkan warna ke wajah, mewarnai alis mata, menerapkan "warna emas pada dahi", melukis lesung, menghiasi pipi dan memulas pewarna bibir, yang menjadi cikal bakal lipstik modern saat ini.
Asal Usul Lipstik
Pada zaman Tiongko kuno, terutama di Dinasti Tang, ada tujuh langkah dalam membuat kosmetik untuk wanita cantik : alas bedak, menerapkan warna ke wajah, mewarnai alis mata, menerapkan "warna emas pada dahi", melukis lesung, menghiasi pipi dan memulas pewarna bibir, yang menjadi cikal bakal lipstik modern saat ini.
Jika mata adalah jendela jiwa, bibir adalah cermin dari karakter dan
temperamen seseorang. Merias bibir mengalami sejarah panjang dan
memiliki berbagai pola pada periode yang berbeda.
Hal ini diyakini bahwa merias bibir pada awalnya dilakukan pada ritual
keagamaan. Seiring waktu berlalu, orang menyadari bahwa itu
bisamenghidupkan semangat seseorang dan kadang-kadang bahkan bisa
mengungkapkan status sosial seseorang. Sebagai akibatnya, bahan-bahan
yang berbeda untuk produk kecantikan bibir terus menerus dikembangkan
dan digunakan untuk membuat bibir merah dan cerah, membentuk seni
makeup.
Produk kecantikan bibir di Tiongkok kuno yang biasanya disebut lip balm, sebagaimana dicatat oleh kamus Tiongkok berjudul Shiming yang ditulis oleh Liu Xi pada Dinasti Han Timur (AD25-AD220).
Produk kecantikan bibir di Tiongkok kuno yang biasanya disebut lip balm, sebagaimana dicatat oleh kamus Tiongkok berjudul Shiming yang ditulis oleh Liu Xi pada Dinasti Han Timur (AD25-AD220).
Lipstik pada mulanya tidak seperti lipstik yang kita lihat sekarang
ini, namun berbentuk pasta
yang diletakkan dalam wadah tertentu.
Setelah Dinasti Sui(589 AD - 618 AD) dan Tang, beberapa poles bibir
diolah menjadi zat padat, dicetak dalam bentuk tertentu. Karena mudah
dibawa kemana-mana , jenis baru ini segera mendapatkan popularitas.
Produksi dari poles bibir tidak mengalami inovasi besar hanya zaman
modern sekarang mulai diadakan inovasi.
Lipstik di Tiongkok kuno juga mengandung aroma wangi yang fantastis.
Di dinasti Utara (AD 386-AD 581) bahan baku dari poles bibir antara
lain Ageratum dan cengkeh. Pada Dinasti Tang, rasa buatan ditambahkan
ke poles bibir.
No comments:
Post a Comment